Minggu, 13 November 2016

REBANA PUNYA CERITA



Rebana merupakan alat tradisional yang cara memainkannya dengan ditepuk. Rebana memiliki beberapa alat yang nantinya dari beberapa alat tersebut dapat menimbulkan bunyi yang serasi dan bisa dinikmati. Adapun alat rebana yaitu diantaranya: genjring, terbang, kencer, jidur, duffuf. Kadang rebana juga diartikan sebagai gendang yang berbentuk bundar dan pipih. Bingkai berbentuk lingkaran dari kayu, dengan cara memainkannya yaitu ditepuk salah satu sisi bingkai tersebut yang berlapiskan kulit.
Di Indonesia, alat musik rebana selalu berkembang menjadi banyak jenis. Jenis yang muncul biasanya diciptakan menurut budaya masing-masing daerah. Jenis rebana yang paling umum diantaranya adalah; Rebana Banjari, Rebana Biang, Jidor, Marawis, Hadroh dan lainnya. Sebagai contoh kecil ketika di Jawa kita mengenal jenis Banjari, akan tetapi bagi masyarakat yang berada di Kalimantan mungkin tidak tahu jenis tersebut, dan sebaliknya dari masyarakat Kalimantan tidak mengetahui jenis-jenis rebana apa saja yang ada. Dalam konteks ini, jenis rebana yang muncul disetiap daerah di nusantara itu tergantung dari buday daerah tersebut, dan memungkinkan di seluruh daerah di nusantara ini memiliki jenis rebana sendiri-sendiri dengan ciri khas yang unik dan kreatif tentunya.
Ketukan dalam rebana juga memiliki masing-masing cara untuk bagaimana cara kita memainkannya bisa menimbulkan makna yang serasi dan enak didengar. Ketukan dalam rebana memilik banyak sekali variasi-variasi dan aturan-aturan dalam bermain rebana terbut. Seperti halnya jenis rebana Banjari. Dalam jenis ini kita hanya boleh menepuk dalam 2 variasi, yaitu bingkai kulit rebana atau menepuk pinggir tapi agak menjorok kedalam. Keduanya variasi tersebut menciptakan keserasian dalam menepuk rebana.
Rebana pada umumnya digunakan hanya dalam acara tertentu. Seperti: syukuran nikahan, khitanan dan lain-lain. Di zaman modernisasi ini di Indonesia rebana mulai hilang masa exsisnya dikarenakan banyak alat musik yang semakin tahun semakin berkembang. Alat musik rebana sebenarnya tidak kalah merdunya ketika kita mendengarkan dengan musik-musik lainnya, seperti rock, jazz, pop, dan lainnya. Banyak dari mereka yang belum paham betul tentang rebana selalu menilai sebelah mata, padahal ketika kita telusuri, rebana juga merupakan seni yang tingkatannya setara dengan musik-musik lainnya, bahkan tingkatan seni dari rebana sendiri bisa melampaui dari musik lainnya. Itu dibuktikan dalam setiap perkembangan zaman rebana juga bisa mengikuti arus globalisasi. Umumnya dalam syair rebana sendiri yang di nyanyikan oleh vokal berisi syair-syair islami. Namun dalam rebana juga bisa menciptakan suatu lagu yang mengandung unsur keadaan negri atau situasi yang sedang terjadi.
Syair-syair rebana yang berisi pujian-pujian kepada nabi inilah yang dimana nanti kita dapat meraih syafaat nabi. Dalam kalangan agama islam jika sudah bermain rebana berarti mereka bersholawat, ketika sudah bersholawat, maka mereka akan mendapat syafaat. Rebana sangat kental dengan aroma sholawat dan dimana ada sholawat disitulah syafaat nabi Muhammad SAW. Mungkin dari sebagian orang tidak atau belum percaya dengan pernyataan ini, namun ini adalah fakta. Dengan asumsi “Pahala yang pasti diterima oleh Allah yaitu dengan bersholawat dalam kondisi apapun”. Dalam hadist nabi Muhammad SAW juga sudah dijelaskan secara jelas bahwa syafaat nabi akan bisa mengantarkan kita kepada syurga Allah. Dari pernyataan ini bisa kita ambil intisarinya, bahwa pahala yang pasti Allah berikan kepada manusia yaitu sholawat. Meskipun kita dalam mengucapkannya ketika tidak dalam kondisi suci bahkan yang berhalangan bagi wanita, semua amal sholawat yang kita lakukan akan diterima dan diberikan syafaat di hari kiamat.
Sebagai kesimpulan, Rebana tidak hanya memainkan alat dan juga tidak hanya berkreasi seni dan menciptakan suatu seni yang baru, dan rebana juga tidak hanya sebagai alat penghibur. Akan tetapi dibalik itu semua, Rebana mengantarkan kita mahabbah kepada Nabi dengan cara iringan sholawat kepadanya dan yang lebih utama yaitu melalui rebana kita akan mendapat syafaat dari Nabi Muhammad di hari kiamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar